Jangan Bersedih Jangan Berputus Asa
Di bawah ini adalah kata-kata motivasi yang ingin kita
bagi bersama yang dapat menaikkan semangat sekiranya kita didatangkan masalah
yang menyebabkan kita hampir berputus asa.
Hati yang terluka umpama besi bengkok walau diketuk sukar kembali kepada bentuk asalnya. Walaupun begitu Allah S.W.T membenarkan kita untuk membalas kejahatan yang dilakukan oleh pihak lain tanpa melakukannya secara berlebih-lebihan namun bersabar itu adalah jalan yang lebih baik.
Hati yang terluka umpama besi bengkok walau diketuk sukar kembali kepada bentuk asalnya. Walaupun begitu Allah S.W.T membenarkan kita untuk membalas kejahatan yang dilakukan oleh pihak lain tanpa melakukannya secara berlebih-lebihan namun bersabar itu adalah jalan yang lebih baik.
"Dan jika kamu membalas kejahatan
(pihak lawan), maka hendaklah kamu membalas dengan kejahatan yang sama seperti
yang telah ditimpakan kepada kamu, dan jika kamu bersabar, (maka) sesungguhnya
yang demikian itu adalah lebih baik bagi orang-orang yang sabar. – al-Nahl (16)
: 126
Sabar adalah perkataan yang selalu kita ungkapkan. Apabila ada musibah menimpa orang sekeliling kita, dengan mudah kita melafazkan, sabarlah. However, the real test comes when we ourselves are facing such time of trial. Baru ketika itu kita benar-benar menghayati erti sabar yang sebenarnya.
Setiap individu sudah semestinya pernah menghadapi masalah dalam hidup. Cuma masalah yang dihadapi oleh seseorang itu berbeda. Bagaimana cara untuk mengatasinya juga adalah juga satu masalah. Namun hakikatnya setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Biasanya sebelum masalah itu selesai kita akan merasa sangat tertekan, hampir putus asa kerana tidak tahan menghadapinya. Setiap hari kita tidak akan terlepas dilanda dengan masalah. Kita perlu bersedia menghadapi permasalahan tersebut dan mencoba mencari kaedah untuk mengatasinya.
Setiap masalah, kesukaran, kesakitan dan apa pun yang menyiksa jiwa adalah merupakan ujian dari Allah untuk menguji sejauh mana iman kita.
firman Allah :
“Adakah manusia itu menyangka bahwa
mereka dibiarkan saja setelah mengatakan; “Kami telah beriman,” sedangkan
mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya Kami ( Allah) telah menguji orang-orang
yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar
dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang berdusta.” (Al-Ankabut: 2 – 3)
Ujian atau cobaan yang datang adalah dari Allah, ujian
itu bisa sebagai kifarah dosa yang telah kita lakukan atau untuk mengangkat
darjat kita di sisi-Nya. Allah juga tidak mencoba hamba-hamba-Nya tanpa
mengirangira kesanggupannya atau kemampuan mereka untuk menghadapinya, ujian
dan cobaan yang diturunkan Allah kepada hambanya adalah seiring dengan
kemampuan individu itu untuk menyelesaikan masalahnya.
Firman Allah :
Firman Allah :
Allah tidak membebankan seseorang
melainkan dengan kesanggupannya (Al-Baqarah: 286)
Setiap ujian yang datang sebenarnya mempunyai banyak
hikmah di sebaliknya. Yakinlah bahwa setiap kesusahan yang kita tempuhi pasti
akan diganti dengan kesenangan. Firman Allah dalam surah Al-Insyirah ayat
1-8
“Sesungguhnya setelah kesulitan
itu pasti ada kemudahan”
“Cukuplah Allah bagiku. Tidak ada Tuhan selain dari-Nya. Hanya kepada-Nya aku bertawakal.” (At-Taubah: 129)
“Cukuplah Allah bagiku. Tidak ada Tuhan selain dari-Nya. Hanya kepada-Nya aku bertawakal.” (At-Taubah: 129)
“Dan mintalah pertolongan (kepada Allah)
dengan jalan yang sabar dan dengan mengerjakan solat; dan sesungguhnya solat
itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk.” (Al-Baqarah: 45)
“Janganlah kamu bersikap lemah dan
janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling
tinggi darjatnya jika kamu orang-orang yang beriman.” (Ali-Imran:139)
Yakinlah dengan janji Allah itu dan jangan cepat putus
asa dengan masalah yang dihadapi sebaliknya tingkatkan usaha dan kuatkan
semangat untuk mengatasinya, firman Allah:
“ …dan janganlah kamu berputus asa dari
rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum
yang kafir” (Yusuf : 12)
Ujian yang datang juga tandanya Allah sayang kepada
kita. Jadi ambillah waktu untuk menilai diri dan meningkatkan ketakwaan kita
kepada Allah dalam apa jua yang kita lakukan. Lakukanlah untuk mencari ridha
Allah. berfikir dengan positif bahwa setiap cobaan datang dari Allah dan pasti
ada hikmah tersendiri.
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu
padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal
ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.”
(Al-Baqarah: 216)
Seringkali apabila manusia diuji dengan musibah mereka
berkeluh kesah dan merana. Tapi ketahuilah bahwa dibalik musibah itu ada hikmah
yang sangat besar. Nabi bersabda : Sesungguhnya besarnya balasan baik
adalah dengan besarnya ujian dan bala (tahap ganjaran adalah setimpal dengan
tahap kesukaran)
Allah s.w.t apabila menyayangi suatu kaum l didatangkan baginya ujian, siapa saja yang mampu redha maka ia memperoleh ridha Allah dan barangsiapa yang ingkar , maka akan memperoleh azab Allah.” ( Riwayat At-Tirmizi)
Sabda Nabi s.a.w : Amat dikagumi sifat orang mukmin, yaitu semua urusan yang menimpanya adalah baik, dan tidaklah seorang mukmin itu kecuali apabila di timpa kebaikan, ia bersyukur lalu menjadi kebaikan baginya; dan bila ditimpa musibah keburukan ia bersabar dan menjadi kebaikan baginya apabila ia ditimpa” ( Riwayat Muslim)
Firman Allah Ta'ala:
Allah s.w.t apabila menyayangi suatu kaum l didatangkan baginya ujian, siapa saja yang mampu redha maka ia memperoleh ridha Allah dan barangsiapa yang ingkar , maka akan memperoleh azab Allah.” ( Riwayat At-Tirmizi)
Sabda Nabi s.a.w : Amat dikagumi sifat orang mukmin, yaitu semua urusan yang menimpanya adalah baik, dan tidaklah seorang mukmin itu kecuali apabila di timpa kebaikan, ia bersyukur lalu menjadi kebaikan baginya; dan bila ditimpa musibah keburukan ia bersabar dan menjadi kebaikan baginya apabila ia ditimpa” ( Riwayat Muslim)
Firman Allah Ta'ala:
" Dan sungguh akan Kami(Allah)
berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta,
jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang
sabar (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan:
"Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun" Mereka itulah yang mendapat
keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang
yang mendapat petunjuk. (Al-Baqarah:155-157).
Jadikanlah sabar dan solat sebagai
penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat sekali kecuali
bagi orang yang khusyuk.” (Surah al-Baqarah, ayat 45)
Sabda Rasulullah SAW :
“Tiada seorang Muslim yang menderita kelelahan atau penyakit, atau kesusahan hati, bahkan gangguan yang berupa duri melainkan semua kejadian itu akan menjadi penebus dosanya.” (Hadis riwayat Bukhari dan Muslim)
Hidup memerlukan pengorbanan. Pengorbanan memerlukan perjuangan. Perjuangan memerlukan ketabahan. Ketabahan memerlukan keyakinan. keyakinan pula menentukan kejayaan. Kejayaan pula akan menentukan kebahagiaan. Insyallah….