Bilangan Desimal, Biner, Oktal dan Heksadesimal.
Bilangan Desimal
Bilangan desimal adalah bilangan
yang umum dipakai dalam kehidupan sehari-hari yang menggunakan
10 simbol dasar (digits), yaitu : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9. Setelah angka 9, maka angka
berikutnya adalah 10, 11, 12 dan seterusnya. Bilangan desimal disebut juga
bilangan berbasis 10. Hal ini berarti bilangan –bilangan pada sistem ini
terdiri dari 0 sampai dengan 9.
Contoh
penulisan bilangan decimal
12610 (umumnya
hanya ditulis 126)
1110 (umumnya
hanya ditulis 11)
Ingat,
desimal berbasis 10, maka angka 10-lah yang menjadi subscript pada penulisan bilangan desimal.
Contoh :
Angka 3932
dengan dasar 10, maka :
3932
= ( 3 x 103 ) + ( 9 x 102 ) + ( 3 x 101 ) + (
2 x 100 )
Angka 4532
dengan dasar 10, maka :
4532 = ( 4 x
103 ) + ( 5 x 102 ) + ( 3 x 101 ) + ( 2 x 100
)
Bilangan Biner
Sistem Bilangan Biner (Binary Numbering System) Bilangan
dalam bentuk biner adalah bilangan berbasis 2, menggunakan 2 macam symbol
bilangan. Ini
menyatakan bahwa bilangan yang terdapat dalam sistem ini hanya 0 dan 1.
Perlu di
ketahui bahwa komputer memproses data atau program dari memori komputer berupa
sejumlah bilangan biner yang menyatakan dalam keadaan hidup atau mati (on or
off) dengan angka 1 dan 0,
( 1 =on dan 0 = off ). Sehingga semua yang diproses computer hanya angka 0
dan 1, sehingga sistem biner (bilangan
berdasar 2) sangatlah penting.
Berikut
ini contoh penulisan dari bilangan biner :
11111102 (bilangan
basis 2)
10112 (bilangan
basis 2)
Setiap
digit bilangan biner disebut satu bit·
Setiap empat
digit bilangan biner disebut satu nibble·
Setiap
delapan digit bilangan biner disebut satu byte·
Setiap
enambelas digit bilangan biner disebut satu word·
Setiap tiga puluh
dua digit bilangan biner disebut satu double word·
Setiap 128
digit bilangan biner disebut satu para·
Setiap 256
byte (2048 bit) disebut satu page (halaman).
Bilangan Oktal
Bilangan oktal adalah
bilangan berbasis 8, yaitu bilangan yang terdiri dari angka 0, 1, 2, 3, 4, 5,
6, dan 7. Contoh penulisan : 178.
Bilangan Heksadesimal
Bilangan heksadesimal
atau bilangan heksa adalah bilangan berbasis 16, menggunakan 16 buah
simbol, yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9, kemudian dilanjut A,B,C,D,E,F. Jadi, angka A
sampai F merupakan simbol untuk 10 sampai 15.
Contoh penulisan : C516.
Cara
mengkonversi bilangan
Sebelum
melakukan konversi silahkan lihat table berikut
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
512
|
256
|
128
|
64
|
32
|
16
|
8
|
4
|
2
|
1
|
BINER
|
OCTAL
|
DESIMAL
|
HEXA
|
0000
|
0
|
0
|
0
|
0001
|
1
|
1
|
1
|
0010
|
2
|
2
|
2
|
0011
|
3
|
3
|
3
|
0100
|
4
|
4
|
4
|
0101
|
5
|
5
|
5
|
0110
|
6
|
6
|
6
|
0111
|
7
|
7
|
7
|
1000
|
10
|
8
|
8
|
1001
|
11
|
9
|
9
|
1010
|
12
|
10
|
A
|
1011
|
13
|
11
|
B
|
1100
|
14
|
12
|
C
|
1101
|
15
|
13
|
D
|
1110
|
16
|
14
|
E
|
1111
|
17
|
15
|
F
|
biner ke decimal
Proses
konversi bilangan biner ke bilangan desimal adalah proses perkalian setiap bit pada
bilangan biner dengan perpangkatan 2, dimana perpangkatan 2 tersebut berurut
dari kanan ke kiri bit bernilai 2o sampai 2n.
Langsung
saja saya ambil contoh bilangan yang merupakan hasil perhitungan di atas, yaitu
110012. Misalkan bilangan
tersebut saya buatkan kolom dengan posisinya mulai dari kanan ke kiri menjadi
seperti ini.
perhatikan
nilai perpangkatan 2 nya semakin ke kiri
semakin besar
Maka
hasilnya adalah 2510.
Nah,
bandingkan hasil ini dengan angka desimal yang saya ubah ke biner di awal tadi.
Sama
bukan?
biner ke octal
Untuk
merubah bilangan biner ke bilangan oktal, perlu diperhatikan bahwa setiap
bilangan oktal mewakili 3 bit dari bilangan biner. Maka jika kita
memiliki bilangan biner 1101112 yang ingin dikonversi ke bilangan
oktal, langkah pertama yang kita lakukan adalah memilah-milah bilangan biner
tersebut, setiap bagian 3 bit, mulai
dari kanan ke kiri, sehingga menjadi seperti berikut :
110 dan 111
Sengaja
saya buat agak berjarak, supaya lebih mudah dimengerti. Nah, setelah dilakukan
proses pemilah-pemilahan seperti ini, dilakukan proses konversi ke desimal
terlebih dahulu secara terpisah. 110 dikonversi menjadi 6, dan 111 dikonversi
menjadi 7. Hasilnya kemudian digabungkan, menjadi 678, yang
merupakan bilangan oktal dari 1101112… 8)
1
|
1
|
0
|
|
1
|
1
|
1
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
2
|
0
|
4
|
2
|
1
|
6
|
|
7
|
Hasilnya bukan 13
|
Hasil akhiranya adlah= 678
|
“Tapi,
itu kan kebetulan bilangan binernya pas 6 bit. Gimana
kalau bilangan binernya, contohnya, 5 bit?”
Hehe…Gampang..Contohnya 110012. 5 bit kan?
Sebenarnya pemilah2an itu dimulai dari kanan ke kiri. Jadi hasilnya 11 dan 001. Ini kan sebenarnya sudah bisa masing2 diubah ke dalam bentuk
desimal. Tapi kalau mau menambah kenyamanan di mata, tambahkan saja satu angka
0 di sebelah kiri. Jadi 0110012. Ini
tidak akan merubah hasil perhitungan. Tinggal dipilah2 seperti tadi. Okeh?
biner ke heksadesimal.
Hmm…sebagai
contoh, misalnya saya ingin ubah 111000102 ke bentuk heksadesimal. Proses
konversinya juga tidak begitu rumit, hanya tinggal memilahkan bit-bit tersebut menjadi
kelompok-kelompok 4 bit. Pemilahan
dimulai dari kanan ke kiri, sehingga hasilnya sbb :
1110
dan 0010
Nah,
coba lihat bit2 tersebut
dalam Konversi sebagai berikut :
1
|
1
|
1
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
8
|
4
|
2
|
0
|
0
|
0
|
2
|
0
|
14
|
2
|
E
|
2
|
Nah,
ingat kah kalau 14 itu dilambangkan
apa di heksadesimal? Ya, 14
dilambangkan dengan E16.
Dengan
demikian, hasil konversinya adalah E216.
Seperti
tadi juga, gimana kalau bilangan binernya tidak berjumlah 8 bit? Contohnya 1101012?
Yaa…Seperti tadi juga, tambahin aja 0 dibagian kiri. Tidak akan memberi
pengaruh ke hasilnya. Jadi setelah ditambah menjadi 001101012.
desimal
ke biner
contoh
yang ingin saya konversi adalah 2510.
Maka
langkah yang dilakukan adalah membagi tahap demi tahap angka 2510 tersebut dengan 2, seperti berikut :
25
: 2 = 12,5
Jawaban di atas
memang benar, tapi bukan tahapan yang kita inginkan. Tahapan yang tepat untuk
melakukan proses konversi ini sebagai berikut :
25
: 2 = 12 sisa 1. —–> Sampai disini masih mengerti kan?
Langkah
selanjutnya adalah membagi angka 12 tersebut dengan 2 lagi. Hasilnya sebagai
berikut:
12
: 2 = 6 sisa 0. —–> Ingat, selalu tulis
sisanya.
Proses
tersebut dilanjutkan sampai angka yang hendak dibagi adalah 0, lebih mudahnya
lihat table berikut sebagai berikut :
25
|
:
|
2
|
=
|
12
|
sisa
|
1
|
12
|
:
|
2
|
=
|
6
|
sisa
|
0
|
6
|
:
|
2
|
=
|
3
|
sisa
|
0
|
3
|
:
|
2
|
=
|
1
|
sisa
|
1
|
1
|
:
|
2
|
=
|
0
|
sisa
|
1
|
0
|
:
|
2
|
=
|
0
|
sisa
|
0
|
Untuk penulisan binernya sebagai berikut… 0
1 1 0
0 1
Dan
jawabannya adalah 0110012
Nah,
setelah didapat perhitungan tadi, pertanyaan berikutnya adalah, hasil konversinya
yang mana? Ya, hasil konversinya adalah urutan seluruh sisa-sisa perhitungan
telah diperoleh, dimulai dari bawah ke atas.
Maka
hasilnya adalah 0110012. Angka 0 di awal tidak perlu ditulis, sehingga
hasilnya menjadi 110012. Sip?
desimal ke oktal.
Proses
konversinya mirip dengan proses konversi desimal ke biner, hanya saja kali ini
pembaginya adalah 8. Misalkan angka yang ingin saya konversi adalah 3310. Maka
:
33
|
:
|
8
|
=
|
4
|
sisa
|
1
|
4
|
:
|
8
|
=
|
0
|
sisa
|
4
|
0
|
:
|
8
|
=
|
0
|
sisa
|
0
|
0 4 1
Hasilnya?
Coba tebak…418!!!
desimal ke heksadesimal…
Misalkan
bilangan desimal yang ingin saya ubah adalah 24310.
Untuk menghitung proses konversinya, caranya sama saja dengan proses konversi
desimal ke biner, hanya saja kali ini angka pembaginya adalah 16. Maka :
243
|
:
|
16
|
=
|
15
|
sisa
|
3
|
diganti
|
3
|
15
|
:
|
16
|
=
|
0
|
sisa
|
15
|
diganti
|
F
|
0
|
:
|
16
|
=
|
0
|
sisa
|
0
|
diganti
|
0
|
0
F 3
Nah,
maka hasil konversinya adalah F316.
oktal ke decimal
Hal
ini tidak terlalu sulit. Tinggal kalikan saja setiap bilangan dengan perkalian . Contoh bilangan oktal yang akan dikonversi adalah
718.
Maka susunannya dan proses perkaliannya saya buat menjadi demikian :
7 1
=
56
Maka
hasilnya adalah penjumlahan 1 + 56 = 5710.
octal ke biner
Langsung
ke contoh. Misalkan saya ingin mengubah bilangan oktal 578 ke biner. Maka langkah yang saya
lakukan adalah melakukan proses konversi setiap bilangan tersebut masing-
masing ke 3 bit bilangan biner. Nah, angka 5 jika
dikonversi ke biner menjadi….? 1012. Sip. Nah, 7, jika dikonversi
ke biner menjadi…? 1112. Mantap. Maka hasilnya adalah 1011112. Jamin
benar deh…. Untuk lebih mudahnya, lihat
table berikut!
5
|
+
|
7
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
0
|
1
|
4
|
2
|
1
|
|
|
|
|
|
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
Maka
hasilnya adalah 1011112
octal ke heksadesimal
Untuk
konversi oktal ke heksadesimal, kita akan membutuhkan perantara, yaitu bilangan
biner. Maksudnya adalah kita konversi dulu oktal ke biner, lalu konversikan
nilai biner tersebut ke nilai heksadesimalnya. Nah, baik yang konversi oktal ke
biner maupun biner ke heksadesimal kan udah dijelaskan. Coba buktikan, bahwa
bilangan oktal 728 jika
dikonversi ke heksadesimal menjadi 3A16. Bisa kan? Bisa dong…
heksadesimal ke desimal.
Untuk proses konversi ini,
caranya sama saja dengan proses konversi biner ke desimal, hanya saja kali ini
perpangkatan yang digunakan adalah perkalian 16, bukan perkalian 2. Sebagai
contoh, saya akan melakukan konversi bilangan heksa C816 ke bilangan desimal. Maka saya ubah
dulu susunan bilangan heksa tersebut, mulai dari kanan ke kiri, sehingga
menjadi sebagai berikut : C 816
8
C ( Ingat C16 pada
bilangan heksa mempunyai nilai 1210)
=
8
= 192
Maka
diperolehlah hasil konversinya bernilai 8
+ 192 = 20010.
heksadesimal ke biner.
Dalam
proses konversi heksadesimal ke biner, setiap simbol dalam heksadesimal
mewakili 4 bit dari
biner. Misalnya saya ingin melakukan proses konversi bilangan heksa B716 ke bilangan biner. Maka setiap simbol
di bilangan heksa tersebut saya konversi terpisah ke biner. Ingat, B16 merupakan simbol untuk angka desimal 1110. Nah, desimal 1110 jika dikonversi ke biner menjadi 10112, sedangkan desima l 710 jika
dikonversi ke biner menjadi 01112. Maka bilangan binernya adalah 101101112, atau kalau dibuat
ilustrasinya seperti berikut ini :
B
|
7
|
|
Bentuk
heksa
|
11
|
7
|
|
Bentuk
decimal
|
1011
|
0111
|
|
Bentuk
biner
|
Hasilnya
disatukan, sehingga menjadi 101101112. Understood?
heksadesimal ke octal
Nah,
sama seperti konversi oktal ke heksadesimal, kita membutuhkan bantuan bilangan
biner. Lakukan terlebih dahulu konversi heksadesimal ke biner, lalu konversikan
nilai biner tersebut ke oktal. Sebagai latihan, buktikan bahwa nilai
heksadesimal E716 jika
dikonversi ke oktal menjadi 3478. Hehe…Kamu bisa!!!