News Update :

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Label

Label

Label

potensiometer




Gambar skema Potensiometer beserta komponen dan cara pembuatannya
Potensiometer adalah perangkat komponen elektronika bagian dari sebuah resistor yang memiliki tiga terminal dengan sambungan yang membentuk pembagi tegangan yang dapat di setel. Jika anda menemukan potensiometer yang menggunakan dua terminal tetap masih bisa di gunakan dengan cara salah satu dari terminal tetap dan terminal geser. Komponen elektronika ini berperan sebagai resistor variabel atau Rheostat.

Prinsip kerja potensiometer dapat kita anggap sebagai gabungan dari dua buah resistor yang kita hubungkan seri (R1 dan R2. Tapi dalam dua buah resistor yang kita pakai nilai resistansinya dapat di rubah. Resistansi total dari sebuah resistor akan selalu tetap dan nilai ini merupakan nilai resistansi potensiometer (Variabel Resistor). Jika nilai resistansi dari resistor 1 di perbesar dengan cara memutar bagian potensiometer, maka otomatis nilai resistansi dari resistor 2 akan berkurang, begitu juga sebaliknya.

sekilas info untuk anda
buat anda yang hobi elektronika,
nieh, ada software elektronika express pcb dan  EWB (Elektronik Workbench)
dengan software ini bisa memudahkan pekerjaan kita, seperti  express pcb yang bisa kita pakai untuk mendesain pcb dan  EWB (Elektronik Workbench) bisa dipakai untuk simulasi rangkaian sebelum dibuat,  jadi dengan EWB (Elektronik Workbench) ini anda tidak perlu membeli komponen dulu, cukup dengan aplikasi ini, baru kalau sudah selesaim anda bisa membuatnya ke dunia nyata! ok selamat mencoba  :) klik disini

Bentuk fisik dari potensiometer sangat berbeda jauh dengan bentuk dari resistor. Bentuk resistor pada umumnya hanya memiliki gelang warna yang di gunakan untuk menetukan nilai tahanannya, sementara bentuk dari potensio untuk menentukan nilai tahanannya hanya dengan memutar atau mengeser pada bagian yang sudah di tentukan.
Potensiometer

Potensiometer biasanya di gunakan untuk pengoprasian pengendali elektronik, seperti penguat sinyal, pengaturan suara, pengaturan intensitas, sebagai tranduser, pengendali masukan dan keluaran sebuah perangkat elektronik. Contoh yang biasa di gunakan sebagai tranduser adalah sebagai sensor joystick yang dapat kita gunakan dari jarak jauh. Potensiometer sangat jarang di gunakan untuk mengendalikan daya yang besar secara langsung.

Untuk pengendali volume yang menggunakan potensiometer biasanya di lengkapi dengan saklar yang sudah terintegrasi, sehingga pada saat potensiometer membuka saklar penyapu berada pada posisi terendah. Kebanyakan dari komponen ini di gunakan pada rangkaian power amplifier sebagai pengatur volume, bass dan treble. Dan juga di gunakan dalam Control Motor DC yang berfungsi sebagai pengatur kecepatan putaran motor.

Nilai dari potensiometer dapat berubah sesuai dengan perputaran ataupun pergeseran yang di hasilkan. Range yang di hasilkan juga bervariasi, misalnya nilai yang tertera pada potensio adalah 100k ohm, maka range resistansi akan dimulai dari tahanan 0 ohm sampai dengan 100k ohm. Jadi dengan begitu, nilai yang di hasilkan dari sebuah tahanan potensio terbukti berubah-ubah.

Demikian penjelasan singkat mengenai Potensiometer, semoga pengertian komponen elektronik kali ini berguna dan bermanfaat. Baca juga artikel kami lainnya tentang Rangkaian Subwoofer dan Rangkaian Thevenin.


  • Electronic Components www.rfparts.com
    RF Parts offers Semiconductors, Transistors, Diodes & more.
  • Digital Signage Indonesia www.mitsindo.co.id
    Best solution for digital signage, touch screen, video wall, LED wall
  • MELF Resistors www.firstohm.com.tw/
    Made in Taiwan for 43 years! Good price, fast delivery, steady supply
  • Feedthrough Pi Filters www.filteksolutions.co.uk
    Chassis & PCB mount versions single filters & arrays available










baca juga artikel yang terkait lainnya

jenis- jenis resistor


Gambar skema Jenis-Jenis Resistor beserta komponen dan cara pembuatannya
Jenis-Jenis Resistor dalam komponen elektronika dapat di kategorikan dalam 2 jenis, yaitu Resistor biasa (nilai resistansi tetap) dan Resistor berubah (ilai resistansi yang dapat diubah atau resistor variabel). Resistor adalah komponen yang mempunyai sifat penghambat listrik.

Resistor biasa (nilai resistansi tetap) adalah jenis-jenis resistor yang memiliki nilai resistansi yang tertulis pada badan resistor menggunakan kode warna dan kode angka. Resistor jenis ini sering digunakan sebagai penghambat arus listrik secara permanen dalam rangkaian elektronika. Fungsi resistor ini pada rangkaian elektronika adalah pada pembatas arus yang mengalir pada LED atau lampu.

sekilas info untuk anda
buat anda yang hobi elektronika,
nieh, ada software elektronika express pcb dan  EWB (Elektronik Workbench)
dengan software ini bisa memudahkan pekerjaan kita, seperti  express pcb yang bisa kita pakai untuk mendesain pcb dan  EWB (Elektronik Workbench) bisa dipakai untuk simulasi rangkaian sebelum dibuat,  jadi dengan EWB (Elektronik Workbench) ini anda tidak perlu membeli komponen dulu, cukup dengan aplikasi ini, baru kalau sudah selesaim anda bisa membuatnya ke dunia nyata! ok selamat mencoba  :) klik disini

Resistor Variabel adalah jenis-jenis resistor yang nilai resistansinya dapat dibuah secara langsung baik dengan tuas atau menggunakan obeng. Jenis-jenis resistor ini terbagi lagi menjadi 2, yaitu trimpot (trimer potensio) dan potensiometer.
Jenis-Jenis Resistor

Trimpot
Resistor jenis trimpot merupakan esistor yang nilai resistansinya dapat diubah dengan memutar porosnya menggunakan obeng. Nilai dari sebuah trimpot dapat di lihat pada badan trimpot merupakan nilai maksimum dari resistansi trimpot tersebut. Misal trimpot dengan nilai 10KOhm maka trimpot tersebut dapat diubah nilai resistansinya dari 0Ohm sampai 10Khm.
Potensiometer
Resistor ini merupakan resistor yang nilai resistansinya dapat diubah-ubah dengan cara memutaor porosnya melalui tuas yang telah tersedia. Nilai dari potensiometer dapat di lihat pada badan potensio menggunakan kode angka. Nilai resistansi potensiometer yang beredar dipasaran ada 2 macam, yaitu nilai resistansinya yang dapat diubah secara logaritmis dan nilai resistansi yang dapat diubah secara linier.
Simbol Resistor dapat di lambangkan dengan huruf R, yaitu salah satu komponen pasif yang sifatnya resistif, menghambat besarnya arus yang mengalir dalam suatu rangkaian. Selain sebagai penghambat arus listrik, Fungsi Resistor juga sebagai pembagi arus listrik, pembagi tegangan listrik, dan penurun tegangan listrik.

Macam-macam resistor memiliki perbedaan masing-masing, seperti resistor metal film, resistor kapur, dan juga variable resistor. Namun jenis-jenis resistor yang sering di pakai adalah resistor dengan gelang warna. Berikut ini kode warna resistor.

Kode Warna Resistor :

Demikian penjelasan tentang Jenis-Jenis Resistor, Kode Warna Resistor dan Macam-Macam Resistor. Baca juga artikel Resistor kami lainya, tentang Pengertian Resistor dan Fungsi Resistor.

copy from http://komponenelektronika.net/jenis-jenis-resistor.htm


baca juga artikel yang terkait lainnya

fungsi resistor



Gambar skema Fungsi Resistor beserta komponen dan cara pembuatannya
Fungsi Resistor sangat vital dalam sebuah rangkaian elektronika. Resistor adalah sebuah komponen dasar elektronika yang fungsinya adalah untuk menghambat arus listrik yang melewati suatu rangkaian.
fungsi resistor

Bisa dibilang  semua rangkaian elektronika selalu menggunakan komponen elektronika ini. Jadi wajar apabila komponen ini menjadi komponen elektronika yang paling terkenal. Selain itu resistor juga menjadi komponen yang mempunyai harga paling murah dipasaran. Secara lengkap fungsi resistor adalah sebagai berikut:

1. Resistor berfungsi sebagai pembagi arus
2. Resistor berfungsi Sebagai pembatas / pengatur arus
3. Resistor berfungsi Sebagai penurun tegangan
4. Resistor berfungsi Sebagai pembagi tegangan
5. Resistor berfungsi Sebagai penghambat aliran arus listrik,dan lain-lain.

Selain mempelajari fungsi Resistor, yang harus diperhatikan juga adalah bahwa resistor juga memiliki Jenis dan Nilai. Di antaranya adalah jenis-jenis resistor ini adalah :

Resistor Biasa (nilainya tetap) adalah sebuah resistor penghambat gerak arus listrik yang nilainya tidak dapat berubah (konstan). Resistor ini biasanya terbuat dari nikel atau karbon.
Resistor Variabel (berubah) adalah sebuah resistor yang nilai variabelnya dapat berubah dengan cara memutar atau menggeser
Demikian penjelasan singkat tentang fungsi resistor, dikesempatan selanjutnya kami akan menyampaikan artikel terkait resistor lainnya.

copy from http://komponenelektronika.net/fungsi-resistor.htm to www.zali.info

baca juga artikel yang terkait lainnya

Pengertian Resistor



Gambar skema Pengertian Resistor beserta komponen dan cara pembuatannya
Pengertian Resistor secara umum adalah sebuah komponen elektronika yang mempunyai fungsi untuk menghambat arus listrik. Resistor terbuat dari bahan isolator dengan nilai tertentu sesuai dengan nilai hambatan yang diinginkan. Dimulai dari satuan hanya beberapa Ohm sampai dengan nilai Jutaan Ohm (mega Ohm).

Bentuk fisik resistor sendiri bermacam-macam. Bentuk paling banyak dan umum dipasaran adalah berbentuk bulatan panjang dengan beberapa lingkaran pada body resistor. Lingkaran-lingkaran warna tersebut menunjukan nilai hambatan dari resistor tersebut. Lingkaran-lingkaran yang terdapat pada resistor ada 4 lingkaran, dengan berbagai kode warna. Kode-kode warna pada resistor ini akan kami jelaskan pada postingan-postingan selanjutnya.

Dibawah ini kami tampilkan beberapa bentuk fisik dari resistor.
pengertian resistor
gambar fungsi resistor
Semoga dari artikel ringan ini anda sudah bisa memahami pengertian resistor. Untuk memperdalam pengetahuan anda tentang resistor, silahkan baca artikel kami lainnya tentang Fungsi Resistor.

copy from komponenelektronika.net to www.zali.info
baca juga artikel yang terkait lainnya

fungsi dioda



Gambar skema Fungsi Dioda beserta komponen dan cara pembuatannya
Fungsi Dioda dalam komponen elektronika adalah sebagai, Untuk penyerah arus, Sebagai catu daya, Sebagai penyaring atau pendeteksi dan Untuk stabilisator tegangan. Dioda adalah komponen aktif yang memiliki dua terminal yang melewatkan arus listrik hanya satu arah.

Dioda memiliki dua elektroda aktif dimana isyarat listrik dapat mengalir, dan kebanyakan diode digunakan karena karakteristik satu arah yang dimilikinya. Dioda varikap (VARIable CAPacitor/kondensator variabel) digunakan sebagai kondensator terkendali tegangan.

Dalam dunia otomotif, fungsi dioda sangat di perlukan pada sistem pengisian alternatol/dinamo isi dimana tegangan AC yang di bangkitkan oleh alternator di searahkan menjadi tegangan DC oleh dioda sebagai sumber suplay tegangan ke beban serta sebagai charger accu/aki dengan 12 volt melalui IC regulator alternator.
Fungsi Dioda
Dioda


Jenis dioda juga bermacam-macam, seperti Dioda silicon, Dioda germanium, Dioda zener dan LED (Light Emitting Dioda). Fungsi dioda ini sangat berlainan, karena memiliki perbedaan pada aspek fisik baik ukuran geometrik, tingkat pengotoran, jenis elektrode ataupun jenis pertemuan.

Selain sebagai penyerah arus, fungsi dioda juga bisa di gunakan sebagai detector yaitu untuk mendeteksi sinyal-sinyal kecil. Dioda zener dipakai sebagai stabilisator tegangan catu daya sedangkan dioda LED (Light Emitting Dioda) yaitu dioda yang dapat memancarkan cahaya biasanya dipakai sebagai lampu control.

Sebagian besar jenis dioda seringkali disebut karakteristik menyearahkan. Fungsi dioda paling umum adalah untuk memperbolehkan arus listrik mengalir dalam suatu arah (disebut kondisi panjar maju) dan untuk menahan arus dari arah sebaliknya (disebut kondisi panjar mundur). Itu sebabnya, dioda dapat dianggap sebagai versi elektronik dari katup pada transmisi cairan.

Karakteristik dioda atau kurva I–V, berhubungan langsung dengan perpindahan dari pembawa melalui yang dinamakan lapisan penipisan atau daerah pemiskinan yang terdapat pada pertemuan p-n di antara semikonduktor.

Pada diode p-n, arus mengalir dari sisi tipe-p (anode) menuju sisi tipe-n (katode), tetapi tidak mengalir dalam arah sebaliknya. Itu lah yang dinamakan Dioda semikonduktor. Tipe lain dari diode semikonduktor adalah diode Schottky yang dibentuk dari pertemuan antara logam dan semikonduktor.


copy from komponenelektronika.net

baca juga artikel yang terkait lainnya

TML Scroll Box


<div style="height:90px;width:90px;border:1px solid #ccc;font:16px/26px Georgia, Garamond, Serif;overflow:auto;">
tulis teks disini.
</div>
This CSS text color is olive
baca juga artikel yang terkait lainnya



Cara membuat tulisan berjalan (marquee)


Cara Membuat Tulisan Berjalan (Marquee)
  Untuk membuat tulisan berjalan itu sangat mudah karena hanya dengan kode HTML sederhana sudah akan tercipta sebuah tulisan berjalan. Kode HTML untuk membuat tulisan berjalan di kenal dengan perintah Marquee.


Selain kode dasar marquee, ada perintah lain (umumnya disebut sebagai atribut) yang disisipkan untuk mengatur keindahan tampilan tulisan yang berjalan. Atribut yang sering di gunakan dalam kode marquee adalah :

<marquee align="center" direction="left" height="200" scrollamount="2" width="30%"> marquee dari kanan ke kiri </marquee>

marquee dari kanan ke kiri

<marquee align="center" direction="right" height="30" scrollamount="2" width="30%"> marquee dari kanan ke kiri </marquee>

marquee dari kanan ke kiri
<marquee align="center" direction="up" height="30" scrollamount="2" width="30%"> marquee dari kanan ke kiri </marquee>

marquee dari kanan ke kiri
<marquee align="center" direction="down" height="30" scrollamount="2" width="30%"> marquee dari kanan ke kiri </marquee>

marquee dari kanan ke kiri
 Agar lebih menarik, kode marquee juga bisa dipadukan dengan javascript sederhana, seperti onmouseover="this.stop()" onmouseout="this.start()" . Dengan kode javascript tersebut, tulisan berjalan akan seketika berhenti apabila pointer mouse komputer pengunjung blog kita mengarah ke tulisan yang berjalan, dan akan berjalan kembali apabila pointer mouse dipindah ke tempat lain. Contoh, silahkan arahkan pointer mouse anda ke area marquee di bawah ini :

Go on... hover over me!

klik stop untuk berhenti dan klik star untuk mulai
   Go on... press the button!
baca juga artikel yang terkait lainnya

GAME - ABOO

GAME - ALIEN WARS

GAME - CITI RACING

GAME - CRAZY BIRDS

GAME - MONOPOLY

GAME - GAME HERCULES

THOTD

Langkah-langkah Membuat account gmail








Langkah-langkah Membuat EMAIL



Kawan, kali ini aku akan membahas bagaimana caranya membuat ACCOUNT EMAIL, untuk mempermudah pembahasan, teman-teman bias mengikuti langkah-langkah berikut ini.

Pertama ketikkan kata kunci “YAHOO.MAIL.COM” pada search bar pada bagian kotak tengah yang terdapat pada google atau pada browser yang lainnya.



 Kemudian akan muncul halaman login yahoo,setelah itu klik "buat account baru" seperti yang di tunjukkan panah berikut.

Selanjutnya akan muncu halaman pendaftaran,



 Setelah muncul,kemudian isi data diri anda, contoh:

menjadi

selesai diisi, Kemudian klik periksa untuk menunjukkan id yahoo anda.contoh


setelah dipilih akan menjadi.

Selanjutnya isi kata sandi anda minimal enam karakter dan ketik ulang sandi anda, pada kolom yang tersedia. Contoh:


Untuk keamanaan,jika anda lupa kata sandi atau id anda silahkan pilih kedua pertanyaan kemudian anda jawab. Contoh


Langkah selanjutnya tulis ulang besar kecilnya kode yang ditampilkan seperti berikut.




selanjutnya..


Dan berganti kehalaman berikutny..  lalu klik continue atau selanjutnya.



Selesailah langkah-langkah pembuatan email tersebut.

Arsip Blog

Kontributor

 
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Copyright © 2011. elektra solution . All Rights Reserved.
Design Template by panjz-online | Support by creating website | Powered by Blogger